Cara budidaya kelinci pedaging

Budidaya kelinci pedaging telah lama dilakukan, di Indonesia usaha ini berkembang didaerah jawa barat, kuliner dari daging kelinci rasanya sangat enak karena tekstur dagingnya yang lembut, rendah lemak, memiliki protein yang tinggi serta rendah kolesterol, jadi sangat cocok bagi penderita darah tinggi. Tetapi masih sedikit orang yang mengkomsumsi daging kelinci ,hal ini disebabkan karena pola pikir masyarakat yang beranggapan hewan kelinci itu sangat lucu dan cocoknya dijadikan hewan hias.
Menurut Pujoharjo (2001) Kandungan yang ada dalam daging Kelinci adalah:
  • Energi 160 (kkal / kg)
  • Sodium 40  (mg / g)
  • Lemak jenuh 37 (mg / g)
  • kadar air 70 %
  • Protein 21 %
  • lemak 8 %
Kemampuan kelinci sebagai penghasil daging berpotensi sangat besar hal ini dikarenakan kelinci bersifat prolifik (beranak banyak per kelahiran) setahun kelinci dapat beranak sampai 4 - 8 kali dengan jumlah anak 6 - 8 ekor per kelahiran.

Jenis - Jenis Kelinci Pedaging
New Zealand White
ciri-ciri kelinci ini adalah bulunya yang berwarna putih bersih bermata merah dan memiliki tubuh yang gempal dengan berat yang bisa mencapai 4 - 5 kg. kelinci ini juga memiliki produktifitas yang tinggi beranak, yang sekali beranak bisa mencapai sampai 7 - 8 ekor per kelahiran dan setahun bisa beranak sampai 6 - 7 kali. 

Flemish Giant
Ciri-ciri dari kelinci ini adalah bentuk tubuh yang besar yang bobot badannya bisa mencapai 6-7 kg dan bisa mencapai berat 23 kg dengan pemberian pakan berkualitas dan memecahkan rekor guiness world. Tetapi kelinci ini mempunyai reproduksi yang rendah

Kelinci Lokal
Kelinci lokal sering juga disebut dengan kelinci Jawa yang memiliki bobot badan berkisar 1,8 - 2,3 kg. Kelinci ini hanya mampu beranak 4 ekor perkelahiran dan jarang ditemukan beranak 9 ekor perkelahiran kecuali dengan pemberiaan pakan yang baik. Keunggulan kelinci ini adlah lebih tahan terhadap cuasa panas daripada kelinci impor yang menyukai cuaca yang sejuk. harga kelinci lokal lebih murah daripada kelinci impor dan sangat mudah di dapat.


Pakan Kelinci
Pakan adalah penunjang dalam budidaya kelinci, karena dengan pemberian pakan yang baik maka akan didapatkan hasil maksimal baik dalam percepatan pertumbuhan maupun kesehatan ternak, Kebutuhan harian yang harus terkandung dalam pakan kelinci adalah serat, karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin. pakan yang biasa diberikan adalah hijauan (rumput lapangan, limbah sayuran, daun-daunan), hay, biji-bijian, umbi-umbian, dan konsentrat. Tetapi untuk anakan kelinci yang masih menyusui (umur 3 bulan kebawah) harus hati-hati dalam memberikan pakannya karena salah-salah bisa mengakibatkan anak kelinci kembung dan mati. Cara yang lebih aman berikan pakan konsentrat buatan pabrik dan susu kelinci (rabbit milk).
Cara Yang Tepat Pemberiaan Pakan
Cara pemberian pakan antara hijauan dan konsentrat harus diatur agar seimbang, sehingga peningkatan bobot badan kelinci sesuai dengan yang diharapkan. Hijauan biasanya diberikan 60 - 80 % dari berat badan sedangkan Konsentrat diberikan tetap 1 % dari berat badan. 
Pola yang banyak diterapkan baik dalam budidaya kelinci hias dan pedaging adalah pagi dan siang kelinci diberikan konsentrat, biji-bijian, atau umbi-umbian, tergantung dari apa yang kelinci suka. Sore dan malam hari hari baru diberikan hijauan sebanyak mungkin, yang bertujuan untuk memenuhi pakan sepanjang malam. Karena sebenarnya kelinci adalah hewan yang aktif di malam hari pasti akan menguyah sepanjang malam. Jika hendak memberikan hijauan tetapi tidak memiliki tempat pakan hendaknya pakan digantung dengan tali agar tidak terkena kotoran dan kecing kelinci yang dapat membuat kelinci tidak mau lagi memakan pakan tersebut.

Itu saja sekedar mengetahui tentang usaha budidaya kelinci pedaging

Komentar

  1. Bagaimana cara mengatasi penyakit dan pengobatan pada kelinci apakah ada trik?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer